Berawal
dari ajakan sahabatku dari Bandung untuk menghabiskan long weekend di
awal tahun 2014 untuk explorer di timur Pulau Jawa bersama Jong Java
Trekking.
Sabtu, 11
Januari 2014 petualangan pun di mulai. Pukul 06.00 wib, saya dan suami
udah nongkrong di Stasiun Tawang untuk menunggu kereta Harina tiba.
Sekedar info tiket Harina tujuan Surabaya (Pasar Turi) dari Semarang
saat itu harganya Rp 245.000,- (untuk kelas eksekutif).
Pukul 12.00 wib tibalah kami di Stasiun Surabaya (Pasar Turi).
|
Stasiun Pasar Turi - Surabaya |
|
|
|
|
|
Masjid Agung Al Akbar Kota Surabaya |
Sambil
nunggu meeting point pukul 22.00 wib di Taman Pelangi, kami memutuskan
untuk explorer Kota Surabaya. Mmmmm Surabaya kota yang bersih, saya
bangga dengan kota ini, kota pelabuhan tapi bebas banjir... sungguh
patut di contoh. Jelajah kami di Surabaya meliputi Masjid Agung Al -
Akbar Kota Surabaya, icon (patung) Suro & Buoyo, dan Kebun Binatang
Surabaya.
|
Patung Simbol Kota Surabaya (Suro & Buoyo) |
|
|
|
|
Kebun Binatang Surabaya |
|
Jong Java Trekking _ January 2014 |
Tibalah
pukul 22.00 wib waktu yang di nanti-nantikan berkumpul di Taman Pelangi
Surabaya untuk meeting point dengan kawan-kawan Backpacker Indonesia
yang tergabung dalam Jong Java Trekking Organizer.
|
Sunrise Bromo Mountain |
|
Pukul
00.00 dinihari kami berangkat dari Surabaya menuju Probolinggo dan
sampai di Bromo pukul 03.00 wib. Tujuan utama kami adalah menuju
Pananjakan Bromo untuk mengejar Sunrise alias matahari terbit.
Perjalanan kami menuju Pananjakan Bromo cukup lumayan, yaaa kira-kira 1
jam. Tiba di Pananjakan, Upsss Astagfirullah, banyak banget pengunjung
hingga kami harus berdesakan dan akhirnya dapatkan view yang bagus meski
tertutup kabut, maklum saat itu cuaca sedang mendung. But, tetep
berucap Alhamdulillah.
|
Sunrise Bromo |
|
Beautiful of Mount Bromo |
Cukup
puas menikmati keindahan Bromo melalui Pananjakan, perjalanan kami
selanjutnya adalah menuju Kawah Bromo. Untuk menuju Kawah Bromo kami
menggunakan Jeep 4 x 4, ooohhh tentunya harus dikemudikan oleh yang ahli
klo enggak bisa-bisa gak aman mengingat jalan menuju Kawah Bromo relief
jalannya tergolong curam dan terjal.
Tibalah
kami di parkiran Kawah Bromo, pemandangan pertama yang didapati adalah
pemandangan jelas dari Gunung Batok yang merupakan salah satu bagian
dari Bromo.
|
Gunung Batok - Bromo |
Sejauh mata
memandang... huffff memang masih jauh ternyata menuju puncak Gunung
Bromo untuk melihat kawah Bromo. Kita harus melalui track yang cukup
panjang dan juga mendaki walau bisa menggunakan tangga untuk menuju
puncaknya. Saya sih dan suami lebih memilih naik kuda hehehehe lagi
males trekking ceritanya hehehehe. Yups, disana ada penyewaan kuda yang
bertarif Rp 100.000,-/kuda yang bisa digunakan mulai dari parkiran
hingga sebelum tangga awal menuju kawah Bromo dan sebaliknya.
|
Berkuda di lautan pasir Bromo |
|
Anak Tangga Menuju Puncak Gunung Bromo |
Tibalah kami
sebelum menuju tangga... Astagfirullah lagi-lagi pemandangan lautan
manusia.. mmmm mungkin karena saat kami kesini memang sedang long
weekend. Tapi gak apa-apalah, mudah-mudahan ini menjadi salah satu
wujud rasa syukur para pengunjung kepada Allah bahwa Dialah yang Maha
Pencipta, yang menciptakan keindahan ini. Suasana dari mulai awal anak
tangga sudah bagaikan semut yang mengantri.
|
Suasana Weekend Menuju Puncak Bromo |
|
Puncak Gunung Bromo |
Dan Alhamdulillah,
akhirnya kami dapat mencapai Puncak Gunung Bromo, menikmati pemandangan
dari atas, menikmati pusingnya bau belerang yang berada di Kawah Bromo,
juga menikmati pemandangan lautan manusia yang masih berada di bawah
kaki Gunung Bromo. Subhanallah, sungguh indah ciptaanMu Ya Rabb.
|
Puncak Gunung Bromo |
|
Puncak Gunung Bromo |
|
Kawah Gunung Bromo |
|
|
TravelleRiesAgunG in Summit of Mount Bromo 2329mdpl |
|
Bukit Teletubies yang berkabut |
|
Perjalanan
kami belum terhenti sampai di Puncak Bromo. Usai menikmati Puncak
Bromo, perjalanan selanjutnya masih di kawasan Bromo yaitu menikmati
keindahan Bukit Telletubies, tapi sayang gak bisa ketemu tinky, winky,
dipsy, lala, pow.. hehehehehe.... Dan lebih disayangkan juga saat itu
cuaca sedang kurang bersahabat sehingga pemandangan kurang greget
rasanya.
|
Anggap aja ini Tinky, Winky, Depsy, Lala, Pow di Bukit Teletubies hehehe |
Usai berlelah-lelah explorer Bromo, ternyata masih ada satu lagi destinasi yang belum di kunjungi. Destinasi terakhir kami di Bromo yaitu Air Terjun Madakaripura. Konon katanya di tempat air terjun tersebut Raja Majapahit pernah bertapa. Perjalanan dari Tongas ke Madakaripura penuh dengan pemandangan bagus
dan juga jalan yang tidak cukup nyaman. Tapi semua itu akan terbayar
jika penjelajah sudah sampai di pintu gerbang Madakaripura. Tidak ada
tiket masuk tetapi Anda akan ditawari memakai jasa guide lokal yang juga
bisa membawakan tas
carrier Anda bila diperlukan. Perjalanan dari sini
ke air terjun sangat indah dan memanjakan mata dengan pemandangan
pohon-pohon besar, udara yang segar dan juga melewati sungai-sungai.
Sepatu yang kuat, tahan air ataupun sandal gunung sangat disarankan
untuk perjalanan ini. Perjalanan menempuh kurang lebih 1 jam ketika
kemudian Anda merasakan dinginnya sekitar dan juga air yang
meloncat-loncat ke tubuh Anda. Maka dari itu, baju ganti, jas hujan
ataupun payung sangat disarankan
Alhamdulillah berakhir sudah perjalanan explorer Bromo kali ini. Insya Allah kami akan kembali menikmati keindahan alam yang tercipta untuk di jaga, tercipta untuk kelangsungan anak cucu kami nantinya. Dan semua ini akan menjadi cerita untuk anak cucu kami.
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar